Untuk perkuliahan Meteorologi-KLimatologi pada hari Senin tanggal 5 Oktober 2009 jam 11.00 diganti dengan tugas. Tugasnya adalah berikut.
1. MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT
1. Posisi relatif terhadap garis edar matahari (posisi lintang) sangat menentukan intensitas penyinaran matahari atau insolasi. Mengapa demikian, jelaskan!
2. Mengapa suhu maksimum tidak dicapai pada jam 12.00 siang. Jelaskan!
3. Pemanasan udara lapisan bawah lebih banyak disebabkan oleh pemanasan tidak langsung. Jelaskan proses pemanasan tersebut disertai dengan gambar!
Ketentuan menjawab:
a. Jawaban ditulis tangan pada kertas folio bergaris.
b. Dikumpulkan secara kolektif oleh ketua kelas (komting)
c. Komting membuat daftar yang sudah mengumpulkan.
d. Pengumpulan paling lambat tanggl 7 jam 10.00.
2. MEMEBERIKAN OPINI ATAU PENDAPAT PADA ARTIKEL ATAU PERNYATAAN BERIKUT
Menurut laporan PBB, 9 dari 10 bencana yang terjadi dalam beberapa tahun ini adalah akibat dari perubahan iklim. Bencana banjir merupakan bencana yang paling banyak terjadi dan menewaskan ribuan orang dari berbagai negara setiap tahun. Bencana banjir, terjadi karena curah hujan ekstrem akibat gangguan cuaca. Selain banjir, masih ada bencana lain seperti gelombang panas yang menyebabkan kekeringan, kenaikan permukaan laut, kelangkaan pangan, kelangkaan air bersih, gelombang pengungsi, gempa bumi, lumpur lapindo, angin topan, kepunahan spesies, penyebaran penyakit, dan sebagainya.
Tetapi, di luar dari berbagai bencana di atas, pemanasan global juga membawa satu potensi bencana besar bagi planet kita. Tahukah Anda, di bawah lapisan es Kutub Utara tersimpan karbon dan metana dalam jumlah besar? Planet bumi menyimpan metana beku dalam jumlah yang sangat besar yang disebut dengan methane hydrates atau methane clathrates. Metana beku banyak ditemukan di kutub utara dan kutub selatan, dimana suhu permukaan air kurang dari 0 derajat Celcius, atau dasar laut pada kedalaman lebih dari 300 meter, dimana temperatur air ada di kisaran 20 Celcius. Bila es mencair, maka kedua gas rumah kaca ini akan dilepaskan ke atmosfer. Jumlahnya tidak main-main! Lapisan es Kutub Utara mengandung 2 kali lipat jumlah karbon yang ada di atmosfer. Penelitian dua puluh lebih ilmuwan lingkungan yang dikepalai oleh Profesor Ted Schuur dari University of Florida yang dimuat dalam jurnal Bioscience edisi September 2008 menunjukkan bahwa 1.672 miliar metrik ton karbon terkurung di bawah lapisan es dan jumlah ini dua kali lipat dari 780 miliar ton karbon yang ada di atmosfer saat ini.
Tulislah tanggapan saudara di leave comment berikut
0 komentar:
Posting Komentar